Jumat, 03 Juli 2009

Sekilas Kota Solok

. Jumat, 03 Juli 2009


Kota Solok dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dilingkungan Daerah Sumatera Tengah junto Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh. Kota Solok diresmikan tanggal 16 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri yang pada saat itu dijabat oleh Amir Mahmud.

Secara geografis Kota Solok terletak pada 0°32'-1°45' LS dan 100°27'-18°41' BT dengan luas wilayah 5.764 Ha atau 57.64 km². Secara administratif terbagi atas 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Sikarah dengan luas 3.500 Ha yang terdiri dari 7 (tujuh) kelurahan dan Kecamatan Tanjung Harapan dengan luas 2.264 Ha yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan.

Posisi kota sangat strategis, karena terletak pada persimpangan jalan antar propinsi dan antar kabupaten/kota. Dari arah Selatan jalur lintas dari Propinsi Lampung, Propinsi Sumatera Selatan dan Propinsi Jambi, kota ini merupakan titik persimpangan untuk menuju Kota Padang sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Barat, yang jaraknya hanya + 64 Km saja. Bila kearah Utara akan menuju Kota Bukittinggi yang berjarak + 71 Km, untuk menuju kawasan Sumatera Bagian Utara.

Jumlah penduduk berdasarkan hasil sensus tahun 2000 adalah sebanyak 48.120 jiwa dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1.24%. Sedangkan menurut hasil registrasi penduduk tahun 2006, jumlah penduduk naik menjadi 54.664 jiwa dengan sex ratio 0,96 karena jumlah penduduk laki-laki 26.784 jiwa dan penduduk perempuan 27.880 jiwa.

Kota Solok secara geografis terletak antara 0° 32’ - 1° 45’ LS dan 100° 27’ - 101° 41’BT dengan luas wilayah 5.764 Ha atau 57,64 km2. Secara administratif terdiri atas 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Sikarah seluas 3.500 Ha dengan 7 (tujuh) kelurahan dan Kecamatan Tanjung Harapan seluas 2.264 Ha dengan 6 (enam) kelurahan.

Kondisi alam Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit dengan ketinggian 390 meter dari permukaan laut. Kota Solok dilalui oleh 3 (tiga) anak sungai, yaitu Batang Lembang, Batang Gawan dan Sungai Air Binguang. Suhu udara di Kota Solok maksimum 28,9ºC dan minimum 26,1ºC. Dilihat dari penggunaan lahan 73,57% (2.505 ha) adalah kawasan budidaya dan 26,43% (900 ha) merupakan kawasan lindung.

Secara Administrasi Pemerintahan Kota Solok berbatasan langsung dengan Nagari-nagari di wilayah Kabupaten Solok seperti uraian berikut :

Sebelah Utara:Nagari Tanjung Bingkuang dan Nagari Kuncir
Sebelah Selatan:Nagari Gaung, Penyakalan, Koto Baru dan Nagari Selayo
Sebelah Barat:Nagari Selayo
Sebelah Timur:Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai dan Nagari Gaung.

Kota Solok mempunyai posisi yang strategis karena terletak dipersimpangan antar Propinsi dan antar Kabupaten/Kota. Jarak Kota Solok ke kota lainnya cukup dekat seperti ke Kota Padang berjarak 60 Km, ke Kota Bukittinggi berjarak 73 Km, ke Kota Sawahlunto berjarak 30 Km, ke Muaro Sijunjung berjarak 40 Km dan Ibukota Kabupaten Solok Arosuka berjarak 22 Km.

Wilayah Kota Solok memiliki topografi yang bervariasi dan bergelombang antara dataran dan perbukitan, yaitu daerah datar dengan lereng 0 – 5% seluas 1.190 Ha (20,65%) yang terdapat di pusat kota; daerah landai dengan lereng 5 – 15% seluas 1.440 Ha (29,98%) yang terdapat di bagian Selatan kota; daerah bergelombang dengan lereng 15 – 40% seluas 2.451 Ha (42,52%) terdapat di bagian Utara kota dan daerah perbukitan dengan lereng lebih dari 40% dengan luas 683 Ha (11,85%) yang sebagian besar tersebar di Kecamatan Lubuk Sikarah dengan luas mencapai 610 Ha dan di kecamatan Tanjung Harapan seluas 73 Ha.

Ketinggian wilayah Kota Solok antara 100 – 500 meter di atas permukaan laut seluas 3.366, 18 Ha (58,40%); ketinggian 500 – 1.000 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah 1.379 Ha (23,94%); ketinggian 1.000 - 1.500 meter di atas permukaan laut seluas 677,85 Ha (11,76%) dan ketinggian di atas 1.500 meter dari permukaan laut seluas 340,08 Ha (5,90%).

Pemanfaatan tanah secara optimum pada kawasan dengan tingkat kesuburan sedang sampai subur dapat dipertahankan guna mendukung kegiatan pembangunan. Disamping itu, juga terdapat lahan dengan kesuburan rendah/kritis yang terdapat hampir di semua kelurahan di Kecamatan Tanjung Harapan. Lahan ini berpotensi mendatangkan bahaya, seperti tanah longsor, erosi dan kebakaran lahan. Untuk itu perlu dilakukan upaya mempertahankan tingkat kesuburan lahan.

Pada umumnya wilayah Kota Solok beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan mencapai + 175,79 millimeter pertahun, dengan jumlah hari hujan mencapai 131 hari per tahun. Curah hujan tertinggi pada umumnya terjadi pada bulan Desember, sedangkan hujan terendah terjadi pada bulan Agustus. Temperatur rata-rata terendah mencapai 26,1ºC dan tertinggi mencapai 28,9ºC.

Berdasarkan sensus tahun 2000 penduduk Kota Solok berjumlah 48.120 jiwa dengan laju pertumbuhan rata-rata 1.24%. Sedangkan menurut hasil registrasi penduduk tahun 2006, jumlah penduduk naik menjadi 54.664 jiwa dengan sex ratio 0,96 karena jumlah penduduk laki-laki 26.784 jiwa dan perempuan 27.880 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan setiap tahunnya perlu diimbangi dengan manajemen kependudukan yang baik, terutama dalam rangka mewujudkan pelayanan prima bidang administrasi kependudukan.

Jika dilihat dari komposisi penduduk, penduduk Kota Solok menurut kelompok umur yaitu 0 – 4 tahun berjumlah 6.411 jiwa, 5 – 24 tahun berjumlah 23.871 jiwa, 25 – 59 tahun berjumlah 21.247 jiwa, 60 – 74 tahun berjumlah 3.105 jiwa. Dari data tersebut tergambar bahwa jumlah penduduk dalam usia sekolah merupakan kelompok umur terbanyak (43,69%). Melihat pada komposisi ini, Pemerintah Daerah dalam menyusun kebijakan lebih diarahkan pada pengembangan kelompok ini, baik dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana maupun fasilitasi pengembangan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia.

Komposisi penduduk berdasarkan lapangan pekerjaan, sebagian besar penduduk Kota Solok bekerja di sektor perdagangan yaitu sebesar 36,09%, dan diikuti sektor jasa-jasa sebesar 30,43%, sektor transportasi dan komunikasi sebesar 10,58%, pertanian sebesar 9.28% dan konstruksi sebesar 5,22%. Sedangkan sektor industri, bank/lembaga keuangan masing-masing dibawah 5%. Besarnya konsentrasi penduduk untuk berusaha pada sektor perdagangan dan jasa-jasa didukung dengan program pemerintah daerah dalam agenda pengembangan ekonomi rakyat yang maju dan berorientasi pasar pada RPJM 2006-2011.

Kota Solok secara adminitrasi terdiri dari 2 (dua) kecamatan dan 13 (tiga belas) kelurahan dengan luas wilayah 57,64 KM². Kota Solok dikelilingi oleh beberapa Nagari Kabupaten Solok dengan batas – batas sebagai berikut:

* Sebelah Utara berbatas dengan Nagari Tanjung Bingkung dan Kuncir
* Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Gaung, Panyakalan, Koto Baru dan Selayo
* Sebelah Barat berbatas dengan Nagari Selayo
* Sebelah Timur berbatas dengan Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai dan Gaung.

Pada tahun anggaran 2007, pembinaan batas wilayah didalam Kota Solok dan pembinaan batas wilayah antara Kota Solok dengan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Solok belum terprogram secara eksplisit dan terperinci, oleh karena itu maka belum ada bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan batas wilayah tersebut. Pembinaan batas wilayah antar antar Kabupaten/kota difasilitasi atau merupakan kewenangan dari pemerintah propinsi.(http://www.solokkota.go.id)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

boleh minta alamat SKPD yang ada di kota solok nggak??

Anonim mengatakan...

terimakasih atas informasi kota soloknya.... mantap

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Powered By Blogger
Free Web Site Counter
PASANG IKLAN DISINI. Silahkan Hubungi Kami 0813 74 991124
INDAHNYA KEBERSAMAAN

TERIMA KASIH atas kunjungan anda, Semoga Blog ini dapat menjadi media Penyerap, Penampung, Penyalur dan Memperjuangkan Aspirasi, sehingga kita semua dapat Mewujudkan Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Kritis Dan Dinamis Dalam Menggerakan Dinamika Pembangunan Yang Berlandaskan Pada Prinsip-Prinsip Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Di Bawah Ridho Allah SWT.
by : HERDIYULIS Anggota DPRD Kota Solok Periode 2009-2014 © 2009 Copyright